sign up...bonus 10$ !!!!

Personal Info
Additional info

sign up ...dapet bonus 10$..!!!!

30$ gratisan...buktikan...!!!

LAPTOP gratis....tinggal dua hari lagi...!!!

Sabtu, 06 Maret 2010

SPIRITUAL LIFE FOR PROFESSIONAL JOB


1. Kode Etik
beberapa waktu lalu, berita mengabarkan Rafael Cedeno, seorang embon mafia dan ketua kartel narkoba meksiko tertangkap dan diadili kepolisian setempat. dalam pemeriksaanya itu, Cdeno menjelaskan bahwa di dalam kelompoknya ada sebuah aturan kode etik yang arus disepakati semua anggotanya. uniknya, salah satu kode etik mafia narkoba itu adalah "meghindai minuman keras dan memakai narkoba serta setia pada istri an keluarga". ya, ironis bahwa penjahat justru punya kode etik yang lebih positif dibanding profesi lain yang dianggap bersiah an mulia.
dalam tiap profesi, bisa dikataan selalu ada yang namanya kode etik atau yang juga disebut etika profesi. seorang wartawan misalnya tidak boleh menerima apalagi meminta uang dari narasumber yang ia liput. seorang penulis hanya boleh mengutip tulisan orang lain sebanyak sekian persen dari keseluruhan tulisan yang ia buat. aau seorang dokter tidak boleh mempublikasikan penyakit pasiennya tanpa persetujua si pasien atau keluarganya. itulah beberapa contoh kode etik. kode etik ini tentu berbeda bagi tiap profesi, bahkan tiap negara. sama-sama menulis, tapi seorang wartawan justru dituntut banyak mengutip. sedangkan penulis buku kadang bisa menjadi ghost writer (penulis bayangan), misalnya menulis biografi seseorang ang memang membayarnya untuk itu.


2. Tiga Setan??
Monty Burns, tokoh dalam seial kartun dewasa he simpsons adalah gambaran dari pembisnis yang kejam dan serakah. meski hanya tokoh kartun, tapi ada satu kutipannya yang cukup mewakili paradigma dunia bisnis saat ini. kutipan itu berbunyi " Keluarga, agama, dan teman. inilah tiga setan yang harus dienyahkan jika anda mau sukses berbisnis!". Ya, ada sebagian orang menganggap keluarga dan eman bisa menjadi penghambat sukses, misalnya jika meeka berhutang, menjadi anggungan dll. sementara agama, wah jangan bawa-bawa Tuhan kalau soal bisnis! Begitulah paradigma sebagian orang. Tapi, benarkah sukses tanpa ketigannya adalah sukses yang sebenarnnya?
menurut pandangan saya, kesuksesan sejati justru tidak bisa dilepaskan dari tiga hal yang disebut "setan" di atas. apa artinya bisnis kita sukses namun keluarga kita hancur berantakan. apa gunanya kita kaya secara materi tapi misin rohani? sebaliknya, menurut saya, keluarga, agama dan eman justru adalah "tiga malaikat" bagi sukses kita. keluarga bisa menjadi suporterbagi kita, sekaligus menjadi motivasi yang sangat kuat bagi kita untuk meraih kesuksesan. agama punya peran sangat vital untuk mendukung kesuksesan kita. di saat kita mengandalkan Tuhan, di situlah Tuhan menyatakan hal-hal yang dasyat dalam bisnis ata karir kita. faktor teman atau networking juga menjadi salah satu alat untuk membantu kita meraih sukses. tanpa teman atau networking, sesungguhnya kita susah meraih keberhasilan.



3. Nilai Konsistensi
Mark Jackson, marketing manager pizza hut, mengatakan bahwa tanggun jawabnya adalah untuk memastikan setiap cabang pizza hut beoperasi dengan baik. salah satu poin penting dalam tugasya adalah memerhatikan produk baru yang keluar. ia harus memberi perhatian saksama pada setiap produk baru ersebut, apakah layak atau tidak untuk dipasarkan. berbicara entang produk, tentu berkaitan erat dengan kualitas. menurut jackson, aspek terpenting dalam menjaga kualitas produk adalah konsistensi. di cabang Pizza Hut manapun, pelanggan harus mendapatkan kualitas cita rasa, ciri khas, hingga bentuk pizza yang sama menurut jenisnya. kekuatan konsistensiinilah poin terpenting yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas produk.

4. Hati-hati Virus
Dulu bill gates punya mimpi bahwa akan ada komputer di setiap rumah. hari ini kita melihat bahwa hampir tiap orang bisa mengoperaskan komputer, bahkan makin anyak orang yang memiliki komputer di rumahnya. karena itu, jika saya memakai beberapa istilah komputer, tentunya anda bisa menerti, bukan? tahukah anda bahwa cara kerja otak itu sangat mirip dengan komputer? sebutlah komputer dengan spesifikasi paling anggih sekalipun, misalna Core2Duo dengan prosesor paling ebat. apakah itu jaminan bahwa performa komputer tersebut benar-benar maksimal? nyatanya juga tidk. hal itu juga sangat dipengaruhi apakah komputer kita bebas virus.
bayangkan anda punya komputer yang hebat tapi terjangkit virus, maka bisa dipastikan bahwa kinerja komputer tersebut akan lambat, bisa hang atau error, aau bahkan bisa menimbulkan kerusakkan yan serus bagi dat-data kita. seperti halnya komputer rawan dengan virus, demikian juga halnya dengan pikiran kita. jika kita tidak selalu melakukan scaning terhadap informasi yang masuk, bisa-bisa tanpa kita sadari kita telah memasukkan virus-virus negatif yang akan melemahkan semangat kita, meracuni ati kita, membunuh impian kita, bahkan membuat kita error dan berhenti di tengah jalan.

5. 30 Days
Test
Stephen Covey, penulis buku "7 Habits of Highly Effective People" memberikan nasehat yang baik untuk mendisiplinkan diri. Covey menyebutnya '30 Days Test, nasehatnya adalah: buatlah tujuan atau komitmen selama 30 hari. misalnya, anda akan berolah raga rutin selama 30 hari, anda akan tetap berpikir positif selama 3 hari atau anda akan membaca kitab dan doa tiap pagi selama 30 hari, dl. bila kita melakukannya secara rutin selama 30 hari berturut-turut, kita akan menjadi terbiasa dengan hal itu, bila anda gagal sebelum 3 ari, ulangi komitmen anda dan mulai dari hari pertama lagi.

untuk bacaan-bacaan...yang lainnya bisa kunjungi...disini